widgeo.net

Jumat, 16 Januari 2015

"Selintas tentang Kota Tanjungpinang"

Selintas
Tentang Kota Tanjung Pinang



Kota Tanjungpinang terletak di Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau, merupakan daerah yang strategis karena berbatasan langsung dengan Negara Singapura dan Malaysia dan memiliki luas wilayah 293,50km2 dengan Karakteristik dominan adalah penyebaran populasi yang tidak merata karena sebagian penduduk tinggal di daerah pantai selain di pusat Pemerintahan Kota dan sebagian lainnya tinggal di pedesaan. Sebagian besar masyarakat Kota Tanjungpinang merupakan suku bangsa Melayu dan sebagian lainnya merupakan imigran dari berbagai suku. Budaya Melayu merupakan budaya asli Kota Tanjungpinang. Pengaruh Kebudayaan Islam sangat dominan yang membuat Islam menjadi identitas Budaya melayu selain Bahasa dan Pakaian. Tradisi melayu sangat melekat dan tetap terjaga di masyarakat Kota Tanjungpinang, seperti terlihat dalam berpakaian. Pada setiap acara-acara formal dan Ritual keagamaan, masyarakat Tanjungpinang tetap menggunakan pakaian adat (baju kurung) bahkan di Instansi-instansi dan sekolah-sekolah diwajibkan memakai baju Kurung.Bahasa yang digunakan di Tanjungpinang adalah bahasa Indonesia. Selain bahasa Melayu, bahasa Inggris, Bahasa Teochew dan Bahasa Hokkien dipergunakan dengan sesama kelompok etnik,termasuk juga untuk penggunaan Bahasa Daerah lainnya untuk di tempat-tempat umum seperti pasar,pelabuhan,kedai-kedai kopi, bahasa yang digunakan adalah bahasa lokal, yaitu bahasa yang dapat dimengerti atau diterima oleh semua pihak. Bahasa ini banyak diwarnai bahkan di dominasi bahasa Melayu. Artinya tidak seratus persen bahasa Melayu karena ada sedikit kata Cina, Jawa, Batak, dan juga Minang, termasuk juga di dalamnya kata-kata dari bahasa inggris. Untuk bisa mencapai Kota Tanjungpinang bisa menggunakan alat transportasi udara,laut, dan transportasi darat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar