widgeo.net

Sabtu, 24 Januari 2015

"Keadaan Alam Kota Tanjungpinang"

Keadaan
Alam Kota Tanjungpinang
Tanjungpinang merupakan kawasan bahari yang luas wilayah lautnya lebih besar dari wilayah daratan banyak pulau-pulau kecil yang mengelilingi kota Tanjungpinang, diantaranya Pulau Sore dan Terkulai yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata bahari, disebelah barat Kota Tanjungpinang terdapat Pulau Penyengat yang kaya dengan peninggalan Sejarah seperti bangunan-bangunan dan buku-buku lama yang terkait dengan kerajaan Riau-Lingga.
Tanjungpinang mempunyai iklim tropis dengan suhu berkisar 22 C - 32 C dan kelembaban udara 85% dengan atmosfer 1010,2 mps. Terdapat 2 musim dalam satu tahun yaitu musim hujan dan musim panas. Masyarakat di daerah ini tidak hanya mengenal musim yang dua(panas dan hujan), tetapi juga mengenal musim yang didasarkan pada arah angin (utara,selatan, barat, dan timur). Pada bulan Desember sampai Maret dikenal sebagai musim utara karena angin tertiup dari arah utara. Pada musim ini gelombang laut biasanya menjadi lebih tinggi.
Wilayah Kota Tanjungpinang, sebagiannya masih merupakan wilayah hutan (704.390.50 ha) dan hutan bakau (31.697 ha). Beragam flora dan fauna tetap menjadi bagian yang menyatu dengan organ kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar