Objek Wisata Budaya
Taman Budaya Senggarang
Taman Budaya Senggarang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2004, pada
saat pelaksanaan Revitalisasi Budaya Melayu I. Pada tanggal 6 Januari
2012 diresmikan beberapa rumah adat suku-suku yang ada di Tanjungpinang.
Antara lain : Melayu, Jawa, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera
Utara, dan Tionghoa
Lomba perahu naga diangkat
dari tradisi Tionghoa di Tanjungpinang, yakni perayaan Peh Cun dan
Sembahyang Keselamatan Laut. Jalur lomba perahu naga dilaksanakan di
kawasan perairan tepi laut dengan lintasan pergi dan pulang. Jumlah
pedayung sebanyak sepuluh orang ditambah satu orang bertindak sebagai
juru mudi.
Sembahyang Keselamatan Laut
Sembahyang Keselamatan Laut merupakan tradisi
etnis Tionghoa di Tanjungpinang. Sembahyang Keselamatan Laut ditujukan
sebagai rasa syukur, mendoakan keselamatan laut, dan terjaganya keutuhan
persaudaraan sesama masyarakat Tanjungpinang.
Ritual Sembahyang Keselamatan Laut ini dilaksanakan setiap tahun, dan dimeriahkan dengan perlombaan perahu naga di Pelantar 2. Sembahyang Keselamatan Laut sudah sejak 130 tahun yang lalu dilakukan nenek moyang masyarakat Tionghoa.
Biasanya pelaksanaan Sembahyang Keselamatan Laut dilaksanakan pada hari dan bulan baik menurut perhitungan etnis Tionghoa. Umumnya dilaksanakan pada bulan Juni atau Juli setiap tahun.
Opera Cina
Cap Go Meh
Cap Go Meh merupakan bagian dari budaya etnis Tionghoa yang melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir masa perayaan Tahun Baru Imlek. Perayaan Cap Go Meh di Tanjungpinang biasanya ditandai arak-arakan barongsai, naga, dan bazar.
Ritual Sembahyang Keselamatan Laut ini dilaksanakan setiap tahun, dan dimeriahkan dengan perlombaan perahu naga di Pelantar 2. Sembahyang Keselamatan Laut sudah sejak 130 tahun yang lalu dilakukan nenek moyang masyarakat Tionghoa.
Biasanya pelaksanaan Sembahyang Keselamatan Laut dilaksanakan pada hari dan bulan baik menurut perhitungan etnis Tionghoa. Umumnya dilaksanakan pada bulan Juni atau Juli setiap tahun.
Opera Cina
Opera Cina adalah seni pentas yang memadukan
kemampuan seni drama, menyanyi, tari, dan tidak jarang pula diisi dengan
aksi akrobat dan bela diri dengan para pelakonnya memakai pakaian
bercorak warna-warni diiringi musik yang merupakan instrumen tradisional
negeri Cina. Menurut beberapa referensi, opera Cina ini lahir di
penghujung abad ke-18 saat kaisar Qianlong
dari Dinasti Qing atau Dinasti Manchuria berkuasa.
Di Tanjungpinang Opera Cina ditampilkan pada saat peringatan hari-hari besar etnis Tionghoa, seperti Imlek dan Cap Go Meh. Selain itu Opera Cina kini juga ditampilkan pada setiap pagelaran seni budaya yang dilaksanakan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Di Tanjungpinang Opera Cina ditampilkan pada saat peringatan hari-hari besar etnis Tionghoa, seperti Imlek dan Cap Go Meh. Selain itu Opera Cina kini juga ditampilkan pada setiap pagelaran seni budaya yang dilaksanakan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Cap Go Meh
Cap Go Meh merupakan bagian dari budaya etnis Tionghoa yang melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir masa perayaan Tahun Baru Imlek. Perayaan Cap Go Meh di Tanjungpinang biasanya ditandai arak-arakan barongsai, naga, dan bazar.
Barongsai adalah kesenian
tradisional masyarakat Tionghoa di Tanjungpinang, bentuknya berupa
Liong. Kesenian ini biasanya dimainkan pada hari-hari besar masyarakat
Tionghoa. Dalam perkembangannya dewasa ini, barongsai juga dimainkan
pada acara-acara peresmian tertentu. Barongsai juga banyak diminati oleh
etnis lain di Tanjungpinang karena pertunjukannya yang atraktif dan
musik yang dinamis.
Teater Mak Yong
Mak Yong adalah seni teater tradisional masyarakat Melayu yang sampai sekarang masih sering dipertunjukkan sebagai dramatari dalam forum nasional dan internasional. Zaman dulu pertunjukan Mak Yong diadakan di pematang sawah usai panen padi. Di Tanjungpinang Mak Yong dimainkan oleh penari yang menggunakan topeng. Tokoh utama pria dan wanita keduanya dibawakan oleh penari wanita. Tokoh-tokoh lain yang muncul dalam cerita misalnya pelawak, dewa, jin, pegawai istana, dan binatang. Pertunjukan Mak Yong diiringi alat musik rebab, gendang, dan tetawak.
Tari Zapin
Zapin adalah tari tradisional yang menggunakan alat musik gambus dan marwas. Pada tarian ini, laki-laki dan perempuan menari bersama. Tari zapin dibagi dalam beberapa jenis, yakni zapin langkah satu, langkah dua, langkah tiga, titi batang pusat balanak, anak ayam, dan banyak lagi kreasinya.
Nilai-nilai yang terkandung dari tari persembahan ini adalah menghormati
tamu, budi pekerti, menumbuhkan nilai kekeluargaan, keakraban dan
kedekatan batin antara tuan rumah dan tamunya. Tari persembahan
merupakan tradisi turun-temurun sebagai ciri khas adat Melayu yang
dilanjutkan dengan jamuan makan sirih, begitu juga dengan budaya tepung
tawar, sebagai simbol pemberian doa restu dalam adat pernikahan,
menaiki rumah baru, serta merestui kedatangan tamu kehormatan dan
lainnya dalam harapan untuk mendapat berkah.
Joget Dangkung dikenal sebagai tarian tradisional. Joget dangkung juga
disebut dengan istilah lain seperti joget tandak atau joget lambak.
Disebut dengan joget tandak karena penari perempuannya dapat diebeng
atau menari melawan penari laki-laki. Penari laki-laki yang membayar
penari perempuan untuk berjoget melawannya disebut dengan pandak. Joget
ini dikenal sejak abad ke-17. Saat ini joget dangkung hanya dimainkan
saat ada acara-acara tertentu.
Batik Gonggong Lawana
Batik yang bercorakkan gonggong ini merupakan batik khas Tanjungpinang.
Teater Mak Yong
Mak Yong adalah seni teater tradisional masyarakat Melayu yang sampai sekarang masih sering dipertunjukkan sebagai dramatari dalam forum nasional dan internasional. Zaman dulu pertunjukan Mak Yong diadakan di pematang sawah usai panen padi. Di Tanjungpinang Mak Yong dimainkan oleh penari yang menggunakan topeng. Tokoh utama pria dan wanita keduanya dibawakan oleh penari wanita. Tokoh-tokoh lain yang muncul dalam cerita misalnya pelawak, dewa, jin, pegawai istana, dan binatang. Pertunjukan Mak Yong diiringi alat musik rebab, gendang, dan tetawak.
Tari Zapin
Zapin adalah tari tradisional yang menggunakan alat musik gambus dan marwas. Pada tarian ini, laki-laki dan perempuan menari bersama. Tari zapin dibagi dalam beberapa jenis, yakni zapin langkah satu, langkah dua, langkah tiga, titi batang pusat balanak, anak ayam, dan banyak lagi kreasinya.
Reog
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
Pementasan reog di Tanjungpinang dilaksanakan pada acara-acara
pagelaran seni, dan acara kedaerahan. Pertunjukan reog sangat digemari
oleh masyarakat Tanjungpinang, hingga setiap pementasan reog biasanya
selalu dipadati oleh masyarakat.
Gazal
Gazal adalah musik tradisional Melayu yang kaya akan ritme. Alat musik gazal terdiri dari gitar, harmonium, biola, gambus, maracas, dan akordion. Musik gazal identik dengan lagu-lagu Melayu dan lagu keagamaan. Gazal biasanya dipertunjukkan pada acara perkawinan Melayu, acara rakyat, dan hari besar keagamaan.
Permainan gasing adalah permainan beregu yang masing-masing terdiri dari
10 orang. Gasing terbuat dari kayu, yang kepalanya dililit dengan tali.
Kemudian gasing dilempar dan gasing yang berputar paling lama adalah
pemenangnya.Gazal
Gazal adalah musik tradisional Melayu yang kaya akan ritme. Alat musik gazal terdiri dari gitar, harmonium, biola, gambus, maracas, dan akordion. Musik gazal identik dengan lagu-lagu Melayu dan lagu keagamaan. Gazal biasanya dipertunjukkan pada acara perkawinan Melayu, acara rakyat, dan hari besar keagamaan.
Batik Gonggong Lawana
Batik yang bercorakkan gonggong ini merupakan batik khas Tanjungpinang.
Tukeran Link sahabat, terima kasih
BalasHapus